Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyambut baik langkah BI dalam melonggarkan aturan LTV. Menurutnya, dengan adanya penurunan DP KPR, membuat kredit properti meningkat.
"Ini kan juga banyak ditentukan oleh geliat ekonomi. Jadi saya kira dorongan pelonggaran ini tidak hanya melalui LTV. Intinya kita harapkan kredit properti mulai meningkat, sejalan dengan peaking up-nya pertumbuhan ekonomi," jelas Muliaman pada acara Indonesia Fintech Festival di ICE BSD, Tangerang, Senin (29/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan hingga 9% meskipun belum mencapai target 11%. Dengan adanya tax amnesty juga diharapkan dapat mendongkrak DPK perbankan bisa meningkat.
"Yang jelas sudah peaking up ya, termasuk NPL-nya kita harap sudah peaking up, dana pihak ketiga juga sudah mulai naik lagi, walaupun kalau dilihat masih relatif kecil. Sebab kalau dilihat year on date, targetnya masih kecil, tapi kalau year on year nya masih 8-9%. Kalau berdasarkan RBB, itu 11% tapi kita lihatlah September ini. Mudah-mudahan tax amnesty juga bisa dorong ini," tutup Muliaman. (drk/drk)