DP Rumah Pertama Jadi 15%, BI: Penyaluran KPR Bisa Naik 3,7%

DP Rumah Pertama Jadi 15%, BI: Penyaluran KPR Bisa Naik 3,7%

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 31 Agu 2016 19:20 WIB
DP Rumah Pertama Jadi 15%, BI: Penyaluran KPR Bisa Naik 3,7%
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali melakukan pelonggaran kebijakan rasio Loan to Value (LTV) dengan menurunkan uang muka atau Down Payment (DP) KPR rumah pertama menjadi 15%. Penurunan DP KPR rumah kedua dan ketiga juga turun masing-masing menjadi 20% dan 25%.

Dengan dilonggarkannya rasio LTV, BI optimistis pertumbuhan KPR bertambah 3,7% year on year (yoy) hingga semester I-2017. Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%.

"Dengan adanya penurunan DP ini, KPR bisa tumbuh 3,7%," terang Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Filianingsih Hendarta saat jumpa pers di Gedung Thamrin Kompleks BI, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, proyeksi tersebut didasarkan pada hitungan kasar saat BI melakukan perencanaan di bulan Juni.

"Pada saat menghitung 3,7% itu kan kita ngomong satu tahun yoy bisa berapa. Itu data harus dikalibrasi lagi. Itu kan Juni, dari Juni sampai sekarang kan sudah ada perubahan suku bunga, berubah nilai tukar berubah, dan yang lainnya," tambah dia.

Dirinya menambahkan bahwa berbagai kemungkinan masih bisa terjadi dengan pengaruh eksternal. Misalnya pengaruh brexit hingga kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Berbagai kemungkinan dapat mempengaruhi pertumbuhan KPR di dalam negeri.

"Kalau tren suku bunga turun nanti kami akan hitung lagi. Pada saat harga komoditi membaik itu juga akan berpengaruh. Saat The Fed menaikkan suku bunganya dan brexit akan berpengaruh juga," kata Filianingsih. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads