Layanan fintech saat ini juga dikembangkan ke layanan asuransi digital. Berbagai perusahaan asuransi saat ini tengah berlomba-lomba mengembangkan layanan digital untuk mempermudah pelayanan nasabah.
Presiden Direktur AXA Mandiri Financial Services Jean Philippe Vandenschrick menyebutkan, potensi pertumbuhan nasabah asuransi bisa tumbuh hingga 25% di tahun 2020 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di masa mendatang, klasifikasi nasabah dengan layanan konvensional dengan layanan digital akan sulit untuk dibedakan. Nasabah asuransi perlahan akan beralih ke layanan asuransi digital yang lebih cepat dan aman, namun tidak akan beralih seluruhnya dari layanan asuransi konvensional.
"Mungkin di masa yang akan datang bisnis ini akan sulit dilihat tumbuh dari layanan konvensional atau dari layanan digital," ujar Jean.
Dirinya menambahkan, perkembangan layanan asuransi digital akan memberikan pengaruh positif ke industri asuransi ke depannya.
"Ini perkembangan yang positif," imbuhnya.
AXA Mandiri Bayar Klaim Nasabah Rp 2 M
AXA Mandiri dan AXA mewarnai Hari Pelanggan Nasional 2016 dengan menempatkan kebutuhan nasabah sebagai fokus utama dari seluruh kegiatan perusahaan, sejalan dengan nilai fokus kepada nasabah (Customer Centricity) yang diterapkan.
Hari ini, AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) l menyerahkan klaim sebesar Rp 2,04 miliar kepada ahli waris almarhum Bapak Tarsono sebagai manfaat yang didapatkan dari produk asuransi Mandiri Sejahtera Mapan.
"Pembayaran klaim kepada nasabah merupakan komitmen kami dan amanah yang telah dipercayakan kepada AXA Mandiri untuk menyampaikan manfaat asuransi, karena almarhum memilih untuk memiliki polis dari AXA Mandiri," ujar Jean didampingi oleh Director of Alternative Channel Henky Oktavianus, di sela-sela peringatan Hari Pelanggan Nasional di AXA Tower, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2016).
Produk asuransi Mandiri Sejahtera Mapan yang dimiliki oleh almarhum Bapak Tarsono merupakan produk asuransi unitlink yang memberikan manfaat perlindungan jiwa, serta perencanaan keuangan jangka panjang melalui investasi.
Tak hanya itu, AXA Mandiri dan AXA telah membayarkan klaim sebesar Rp 3,62 triliun sepanjang 2015 lalu.
Selain pembayaran klaim, di Hari Pelanggan Nasional kali ini AXA Mandiri dan AXA memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada nasabah setianya Bapak Yunus Effendi yang telah mempercayakan perlindungannya kepada AXA Mandiri dan AXA selama 20 tahun.
"Nasabah merupakan fokus utama di AXA dan kami sangat mengapresiasi nasabah yang setia kepada kami. Kesetiaan mereka mendorong kami untuk terus mengembangkan produk dan layanan guna menjawab kebutuhan mereka yang akan terus berkembang di masa depan," ucap Chief Operating Officer AXA Financial lndonesia Faustinus Wasadi.
Fokus kepada nasabah (Customer Centricity) membuat AXA Mandiri dan AXA tidak berhenti untuk memberikan pelayanan yang prima bagi setiap nasabah. Hal ini dilakukan dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Dari sisi klaim, perusahaan sudah mengembangkan beberapa platform digital untuk mempermudah proses klaim sejak tahap awal hingga akhir yakni melalui MyAXA Mandiri Claim untuk asuransi umum, hingga Whatsapp Claim, serta Express Claim untuk asuransi jiwa dan kesehatan.
Dari Sisi layanan produk, Live Chat diciptakan untuk membantu nasabah dalam berkomunikasi real-time dengan petugas customer service dan E-buy melalui AXA Direct (axadirect.co.id) diciptakan guna mempermudah nasabah dalam membeli produk secara online.
"Kombinasi inovasi tak henti yang kami lakukan serta penerapan nilai Customer Centricity, kami yakin dapat terus meniawab kebutuhan para nasabah dan menjadi perusahaan yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat di lndonesia," tutup Direktur AXA Life lndonesia Yanti Parapet. (drk/drk)