Holding BUMN Jasa Keuangan Dibentuk Sebelum 2017

Holding BUMN Jasa Keuangan Dibentuk Sebelum 2017

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 09 Sep 2016 15:48 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah memproses pembentukan induk usaha alias holding company di 6 sektor. Pembentukan holding bertujuan untuk meningkatkan efisiensi BUMN sejenis.

Salah satu holding BUMN yang akan dibentuk sebelum akhir tahun 2016 ini adalah holding jasa keuangan. PT Danareksa (Persero) sebagai induk usaha akan membawahi beberapa bank pelat merah serta lembaga keuangan lainnya milik negara. Pembentukan holding jasa keuangan ditargetkan selesai sebelum berakhirnya tahun 2016.

"Nantinya terbentuk lebih cepat dari akhir tahun," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN, Gatot Trihargo di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Danareksa (Persero) yang nantinya akan membawahi empat bank BUMN dan lembaga keuangan lainnya juga dianggap mampu menjalankan perannya sebagai induk holding jasa keuangan. Kemudian dari segi aset BUMN jasa keuangan juga tidak akan berpengaruh dengan dibentuknya holding.

"Empat bank itu (BNI, BRI, BTN, dan Mandiri) kan sehat. Pegadaian tumbuh luar biasa, PNM juga demikian. Jadi in terms of asset kami tidak ada masalah," tutur Gatot.

Dengan dibentuknya holding jasa keuangan juga dapat meningkatkan pelayanan BUMN jasa keuangan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat juga semakin mudah.

"Peningkatan daya saing Indonesia sekarang kan terkait efisiensi dan informasi teknologi (IT)," kata Gatot.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno menyebutkan bahwa perusahaan kartu kredit nasional yang akan dibentuk bank-bank BUMN akan masuk ke dalam holding jasa keuangan.

"Holding prinsipal, akan ke holding perbankan. Mungkin BUMN lain di sisi keuangan menciptakan sinergi lebih besar antara Himbara dan keuangan seperti asuransi," jelas Rini. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads