Chief Economist Bank Mandiri Anton H Gunawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2016 ini lebih ditopang oleh libur Lebaran dan tingginya konsumsi saat bulan Ramadan. Namun, faktor ini tidak dimiliki sepanjang kuartal III-2016.
Mandiri memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini, tidak akan tumbuh sebaik kuartal II tahun ini. Artinya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III akan berada di bawah 5,18%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pada kuartal III tahun ini, belanja pemerintah juga diprediksi akan menurun. Hal ini juga disebabkan oleh sektor ekspor impor yang masuk belum membaik.
"Kalau inflasi, dan CAD (Current Account Deficit) saat ini mulai membaik, tetapi cerminan impor yang belum membaik itu akan menghambat pertumbuhan ekonomi kita," ujar Anton.
Anton menambahkan, pada kuartal terakhir 2016, pertumbuhan ekonomi dapat mulai meningkat. Penyebabnya adalah karena adanya libur panjang natal dan tahun baru.
"Pada kuartal terakhir di 2016, pertumbuhan ekonomi dapat meningkat, itu karena adanya libur panjang natal dan tahun baru," ujar Anton. (ang/ang)











































