BI Buka Kemungkinan Turunkan Lagi Suku Bunga Acuan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) hari ini menurunkan BI 7 Days Repo Rate dari 5,25% ke 5%. Suku bunga acuan BI yang diturunkan sebesar 0,25% ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit yang saat ini masih rendah.

Gubernur BI Agus Martowardojo membuka kemungkinan akan dilakukannya lagi pelonggaran kebijakan moneter. Salah satunya adalah kemungkinan penurunan suku bunga acuan BI hinga akhir 2016.

"Sikap kami tetap dalam kondisi easing. Kami melihat kondisi longgar akan tetap berjalan sampai akhir tahun ini bahkan hingga awal 2017," jelas Agus di Gedung Thamrin, Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).

Pelonggaran kebijakan moneter akan kembali dilakukan BI jika kondisi ekonomi makro berjalan sesuai koridornya. Sehingga langkah pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuannya masih bisa dilakukan lagi.

"Secara umum kami masih mengamati. Kalau semua indikator makro ekonomi terjaga, maka kami tetap masih dalam kondisi easing," kata Agus.

Salah satunya adalah pelonggaran moneter yang kembali dilakukan BI hari ini dengan menurunkan BI 7 Days Repo Rate dari 5,25% ke 5%.

"Terkait dengan ruang pelonggaran moneter, hari ini terlihat bahwa memang ada ruang pelonggaran dan kami konsisten dengan pernyataan bulan lalu," tutup Agus. (ang/ang)