Dengan disalurkannya bansos non tunai juga bisa mengubah tren masyarakat dalam kebiasaan hidup yang konsumtif. Penerima bansos non tunai dilatih untuk menyimpan dana bansos non tunai sebelum dibelanjakan di gerai tertentu.
"Rakyat diedukasi supaya bisa melepaskan dirinya dari kesulitan. Bantuan sosial ke instrumen non tunai kartu mereka latihan keeping disimpan dulu. Edukasi masuk menerima bantuan bagaimana mengelola uang diarahkan ke saving," jelas Direktur Pusat Program Transformasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko di Kantor Perwakilan BI Semarang, Sabtu (24/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya tabungan, masyarakat sudah memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan pinjaman.
"Setelah itu keeping jadi saving, jadi tabungan lama-lama tabungan masyarakat punya akses ke pinjaman. Kalau punya tabungan, punya legibilitas untuk pinjaman," tutur Onny. (ang/ang)











































