Ada Uang Digital, BI: Beban Cetak Uang dan Distribusi Berkurang

Ada Uang Digital, BI: Beban Cetak Uang dan Distribusi Berkurang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Sabtu, 24 Sep 2016 17:30 WIB
Foto: Ari Saputra
Semarang - Belakangan ini transaksi menggunakan uang digital kian ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan uang kertas dan logam perlahan berkurang dengan adanya penggunaan uang digital.

Uang digital yang dimaksud antara lain transaksi menggunakan kartu kredit, kartu debit, hingga e-money.

"Yang pasti beban cetak uang juga distribusi uang akan terkurangi. Karena kan kalau digital kan dulu kita kirim uang pakai peti naik ke kapal," jelas Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas di Kantor Perwakilan BI Semarang, Sabtu (24/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BI tengah mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh penggunaan uang digital baik dari segi manfaat dan kerugiannya.

"BI lagi melakukan kajian mendalam dan pengaruhnya apa," tutur Ronald.

BI juga mempertimbangkan keamanan masyarakat dalam melakukan transaksi menggunakan uang digital. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dari penggunaan uang digital.

"Masyarakat juga harus kita jaga, orang biasanya bawa uang fisik nanti bisa pakai kartu atau di handphone-nya," tutup Ronald. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads