BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5%, BCA: Kita Sesuaikan Bertahap

BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5%, BCA: Kita Sesuaikan Bertahap

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2016 12:31 WIB
Menara BCA (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) pekan lalu menurunkan suku bunga acuannya BI 7 Days Repo Rate dari 5,25% ke 5%. Penurunan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin (bps) ini dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan kredit di Indonesia yang baru tumbuh 7,7% sepanjang 2016.

Dengan adanya penurunan suku bunga acuan BI ke 5%, perbankan juga dituntut untuk ikut mengikuti tren penurunan suku bunganya.

Direktur BCA Santoso menyebutkan bahwa Bank BCA akan menurunkan suku bunga secara bertahap. Suku bunga yang akan diturunkan terlebih dahulu oleh BCA adalah suku bunga deposito yang akan diikuti dengan penurunan suku bunga kredit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau suku bunga kita pasti bakal menyesuaikan. Namun demikian kan perlu bertahap. Selalu suku bunga yang mulai di-adjust adalah suku bunga fundingnya dulu setelah itu baru kredit secara gradually," jelas Santoso di Menara BCA Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Dirinya menambahkan bahwa saat ini tren suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank BCA sudah menyentuh angka singel digit. Suku bunga bank berkode BBCA ini berada di kisaran 8,8%-8,9%.

"Jadi BCA pun mengikuti anjuran pemerintah untuk menurunkan suku bunga. Bahkan suku bunga KPR sudah satu digit sekarang. Mungkin teman-teman dengar 8,8% atau 8,9% kan jadi sudah lebih rendah," tutur Santoso.

Dirinya pun menyambut baik penurunan suku bunga acuan yang dilakukan BI pada pekan lalu. Suku bunga acuan BI yang berada di level 5% akan meningkatkan kredit di dalam negeri.

"Saya pikir ini wacana yang bagus Indonesia akan masuk single digit dan kegairahan untuk menggunakan pembiayaan di dalam negeri bisa digalakkan," kata Santoso. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads