Sebagai salah satu bank BUKU IV atau bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun yang memenuhi persyaratan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tengah mengkaji pembukaan kantor cabang di Malaysia. BNI berencana membuka kantor cabang di Malaysia pada semester I-2017.
"Ekspansi ke Malaysia kira-kira tahun depan. Rasa-rasanya semester I tahun depan," jelas Direktur Utama BNI Achmad Baiquni saat jumpa pers di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling utama remittance untuk tenaga kerja kita. Kalau dimungkinkan untuk menawarkan kredit dengan pola digital loan kan pasarnya sangat bagus," tutur Baiquni.
Disinggung soal biaya investasi pembukaan kantor cabang di Malaysia, Baiquni enggan merinci. Menurutnya, ia akan mengikuti ketentuan yang ditetapkan OJK.
"Paling nggak minimal saja, yang dipegang saja. Itu kan bisa bertahap," ujar Baiquni. (drk/drk)











































