BJB Targetkan Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 13 Triliun di 2016

Jakarta - Maraknya pembangunan berbagai infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia membuat pertumbuhan kredit perbankan terus tumbuh positif. Industri perbankan ramai menyalurkan kredit ke pembangunan infrastruktur lewat kredit sindikasi.

Bank Jabar Banten (BJB) sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Jawa Barat dan Banten juga ikut dalam menyalurkan kredit sindikasi ke proyek infrastruktur di Indonesia.

Hingga September 2016, BJB telah menyalurkan kredit infrastruktur mencapai Rp 12 triliun. Angka ini meningkat 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kemarin kan tumbuh sampai dengan 38% per September. Outstanding-nya sampai Rp 12 triliun," jelas Direktur Utama BJB Ahmad Irfan dalam jumpa pers pencapaian kuartal III-2016 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Tidak puas sampai di situ, BJB menargetkan penyaluran kredit infrastruktur hingga akhir tahun ini mencapai Rp 13 triliun. Hal ini seiring dengan potensi kredit sindikasi di proyek Tol Serang-Panimbang.

"Mungkin kalau sampai akhir tahun ini bisa Rp 13 triliun," kata Irfan.

Secara keseluruhan, BJB menargetkan pertumbuhan kredit di tahun 2016 mencapai 14%. Target ini menurun dibandingkan pertumbuhan kredit kuartal III-2016 sebesar 15,7% year on year.

"Target kita (akhir tahun) 13-14%, pertumbuhan kita (kuartal III-2016) 15,7%," tutup Irfan. (drk/drk)