Dana Repatriasi Masuk Rp 143 T, Perbankan Banjir Likuiditas

Dana Repatriasi Masuk Rp 143 T, Perbankan Banjir Likuiditas

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 18 Okt 2016 15:03 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Kondisi likuiditas perbankan saat ini dinilai baik. Terlebih, banyaknya aliran dana masuk hasil dari repatriasi tax amnesty yang mencapai ratusan triliun rupiah. Perbankan dalam negeri kebanjiran likuiditas.

Hingga pukul 14.38 WIB, dana repatriasi tax amnesty yang masuk mencapai Rp 143 triliun.

"Kalau melihat indikator rasio-rasio likuiditas, sebetulnya masih baik ya. Masih dalam kondisi baik, apalagi kalau dana repatriasi efektif masuk. Karena dana repatriasi masuk kan lebih dari Rp 100 triliun, yang akan datang sampai akhir tahun," ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Dharmansyah Hadad saat ditemui di Gedung Djojohadikusumo, Jl Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muliaman menjelaskan, dengan banyaknya dana repatriasi yang masuk ke dalam negeri akan secara otomatis membantu likuiditas perbankan. Sebagaimana diketahui, dana hasil dari program tax amnesty masuk terlebih dahulu melalui bank persepsi di dalam negeri.

"Sekarang memang efektifnya belum semua masuk, tapi nanti akan efektif dia masuk, artinya dana repatriasi akan masuk kemari, akan membantu likuiditas. Kemudian tentu saja dana-dana yang masuk ke pemerintah kan akan keluar lagi demi pembiayaan pembangunan juga ujung-ujungnya," terang dia. (drk/hns)

Hide Ads