Hal serupa juga akan terjadi di triwulan IV. Rendahnya CAD tersebut dikarenakan harga komoditas yang mengalami perbaikan di bulan Oktober.
"Kami perkirakan bisa sedikit lebih rendah dari 2%. Karena triwulan 4 juga kami perkirakan bisa dibawah 2%. Itu cukup positif," ungkap Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung, di Gedung Thamrin, Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mau CPO, batu bara, timah, kopi, itu semua tumbuhnya positif. Jadi kalau melihat harga future-nya, di triwulan 4 juga akan positif," kata Juda.
Kendati demikian, Juda mengatakan, belum ada permintaan kredit di segmen tersebut. Karena menurutnya itu masih merupakan sebuah fenomena yang baru.
"Walaupun perlu berhati-hati juga, sementara kenaikan CPO, terutama kenaikan batu bara ini kan produksi di Indonesia, di Australia, China, itu kan mengalami penurunan, sehingga harganya naik," papar dia. (drk/drk)