BI: Defisit Transaksi Berjalan Bisa di Bawah 2%

BI: Defisit Transaksi Berjalan Bisa di Bawah 2%

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 20 Okt 2016 18:34 WIB
Foto: Dana Aditiasari-detikFinance
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksi Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan hingga akhir 2016 akan berada dalam kisaran yang rendah, yakni berada di bawah 2%.

Hal serupa juga akan terjadi di triwulan IV. Rendahnya CAD tersebut dikarenakan harga komoditas yang mengalami perbaikan di bulan Oktober.

"Kami perkirakan bisa sedikit lebih rendah dari 2%. Karena triwulan 4 juga kami perkirakan bisa dibawah 2%. Itu cukup positif," ungkap Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung, di Gedung Thamrin, Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa komoditas seperti bahan tambang hingga perkebunan mengalami perbaikan beberapa waktu terakhir. Dengan demikian CAD di kuartal IV-2016 juga akan berada di bawah 2%.

"Jadi mau CPO, batu bara, timah, kopi, itu semua tumbuhnya positif. Jadi kalau melihat harga future-nya, di triwulan 4 juga akan positif," kata Juda.

Kendati demikian, Juda mengatakan, belum ada permintaan kredit di segmen tersebut. Karena menurutnya itu masih merupakan sebuah fenomena yang baru.

"Walaupun perlu berhati-hati juga, sementara kenaikan CPO, terutama kenaikan batu bara ini kan produksi di Indonesia, di Australia, China, itu kan mengalami penurunan, sehingga harganya naik," papar dia. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads