BI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Cenderung Menguat

BI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Cenderung Menguat

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 20 Okt 2016 19:00 WIB
BI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Cenderung Menguat
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan dengan rata-rata 0,41% hingga menyentuh level terendahnya di pekan ketiga Oktober 2016 Rp 13.005 per dolar AS.

"Rupiah tetap stabil dengan kecenderungan menguat. Kurs rupiah rata-rata terapresiasi 0,41% mencapai Rp 13.110 per dolar AS. Penguatan itu berlanjut dan di minggu ketiga Oktober Rp 13.005 per dolar AS," terang Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, saat jumpa pers di Gedung Thamrin di kantor BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS didukung oleh program tax amnesty atau pengampunan pajak. Banjirnya likuiditas di Indonesia membuat rupiah menguat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penguatan rupiah didukung sentimen pertumbuhan ekonomi domestik seiring dengan stabilitas makro ekonomi terjaga dan implementasi tax amnesty," ujar Tirta.

Selain itu, belum adanya kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR) membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih stabil.

"Dari sisi eksternal karena meredanya risiko global, meredanya sentimen kenaikan Fed Fund Rate di September. Ke depan akan tetap jaga stabilitas kurs rupiah sesuai fundamentalnya," tutur Tirta. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads