Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menilai penyebabnya adalah Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah perbankan masih tinggi.
"Kemungkinan persoalan NPL yang sudah ada memang agak tinggi, jadi berpengaruh ke bunga kredit," ujarnya kepada detikFinance di Gedung Kemenko Keuangan, Jakarta, Rabu (20/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mestinya setelah beberapa kali suku bunga acuan turun, bunga kredit bank juga akan turun. Jadi tak usah khawatir, mestinya akan turun dengan segera, ya tapi waktunya tidak satu banding satu, tidak langsung. Tapi saya tegaskan mestinya si akan segera turun," ujarnya. (ang/ang)