Ketua OJK: Pertumbuhan Kredit Tahun Ini di Kisaran 6-8%

Ketua OJK: Pertumbuhan Kredit Tahun Ini di Kisaran 6-8%

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 21 Okt 2016 11:22 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) dengan menurunkan suku bunga acuannya ke 4,75% belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap permintaan kredit. Permintaan kredit hingga kuartal III-2016 masih jauh di bawah target.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad kembali merevisi target pertumbuhan kredit di tahun ini pada kisaran 6-8%. Sebelumnya, pertumbuhan kredit diproyeksi bisa berada pada level 7-9%.

"Saya juga tadinya kan menduga bisa lebih baik dari angka sekarang, tapi karena kemudian pertumbuhan kredit kalau dilonggarkan sekitar 6-8%," ujar Muliaman di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OJK masih akan terus memantau pertumbuhan kredit di Indonesia. Dengan adanya penurunan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate ke level 4,75% juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kredit di akhir tahun.

"Ini terus kita akan jaga karena biasanya akhir tahun ada peningkatan-peningkatan," kata Muliaman.

Menurutnya, pertumbuhan kredit saat ini masih dalam kategori yang baik. Lemahnya permintaan kredit juga banyaj terjadi di negara-negara lain akibat pelemahan ekonomi global.

"So far oke-oke saja, stabilitas, oke, bank juga oke, pertumbuban kredit juga turun. Saya kira moderasi perekonomian di mana-mana seperti itu," tutur Muliaman. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads