Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad kembali merevisi target pertumbuhan kredit di tahun ini pada kisaran 6-8%. Sebelumnya, pertumbuhan kredit diproyeksi bisa berada pada level 7-9%.
"Saya juga tadinya kan menduga bisa lebih baik dari angka sekarang, tapi karena kemudian pertumbuhan kredit kalau dilonggarkan sekitar 6-8%," ujar Muliaman di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini terus kita akan jaga karena biasanya akhir tahun ada peningkatan-peningkatan," kata Muliaman.
Menurutnya, pertumbuhan kredit saat ini masih dalam kategori yang baik. Lemahnya permintaan kredit juga banyaj terjadi di negara-negara lain akibat pelemahan ekonomi global.
"So far oke-oke saja, stabilitas, oke, bank juga oke, pertumbuban kredit juga turun. Saya kira moderasi perekonomian di mana-mana seperti itu," tutur Muliaman. (ang/ang)











































