Laba Maybank Melonjak 118% Jadi Rp 1,3 Triliun

Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatat laba bersih Rp 1,3 triliun di akhir September 2016, melesat 118,4% dari Rp 592,2 miliar di akhir September 2015.

Laba sebelum pajak melesat 123,7% mencapai Rp 1,8 triliun per September 2016 dari Rp 784 miliar pada September 2015.

Pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (NII), pendapatan non bunga (fee based income), dan pencapaian kinerja Perbankan Syariah menjadi kontribusi ke peningkatan kinerja bank swasta tersebut.

Pendapatan Bunga Bersih (NII) naik 14,8% menjadi Rp 5,5 triliun di kuartal III-2016 dari Rp 4,8 tirliun pada periode tahun lalu. Maybank juga mencatat peningkatan Marjin Bunga Bersih (NIM) dari 4,8% pada September 2015 menjadi 5,1% pada September 2016.

"Saya gembira Bank terus tumbuh kuat memanfaatkan re-branding Maybank kami sejak akhir tahun lalu untuk menunjukkan kepada nasabah rangkaian produk dan layanan kami sebagai pemimpin regional," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2016).

Fee based income Bank naik sebesar 21,4% dari Rp 1,6 triliun pada September 2015 menjadi Rp 1,9 triliun pada September 2016.

Kenaikan pendapatan non bunga diperoleh dari fee bancasurrance dari kemitraan baru dengan Allianz, fee terkait tresuri, administrasi pinjaman dan ritel, serta jasa lain yang diberikan Maybank.

Anak usaha bank asal Malaysia itu mencatat pertumbuhan kredit 4,4% di akhir September 2016 menjadi Rp 116,4 triliun dari sebelumnya Rp 111,5 triliun di September 2015.

Pertumbuhan kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Komersial terus menjadi tulang punggung dalam menghasilkan pendapatan dengan pertumbuhan sebesar 14,7% menjadi Rp 48,7 triliun. (ang/dna)