Pertumbuhan Ekonomi 2017 Diprediksi 5,1%, Ini Kata Gubernur BI

Pertumbuhan Ekonomi 2017 Diprediksi 5,1%, Ini Kata Gubernur BI

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 25 Okt 2016 18:56 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam postur APBN 2017 disepakati pada angka 5,1%. Angka ini lebih rendah dari RAPBN 2017, yang sebelumnya 5,3%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, penurunan target pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini merupakan imbas dari penurunan target pertumbuhan ekonomi dunia. Target pertumbuhan ekonomi dunia baru-baru ini juga direvisi menjadi lebih randah di tahun 2017.

"Ketika revisi ekonomi dunia diturunkan jadi 3,1%, dapat dipahami bahwa di Indonesia pun recovery-nya masih akan memakan waktu sehingga diturunkan menjadi 5,1%," ujar dia usai melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, ia melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa lebih baik tahun depan. Hal ini didukung dengan adanya perbaikan iklim investasi pada swasta, dan kondisi fundamental ekonomi yang semakin membaik.

Terbukti dengan dilakukannya penurunan suku bunga 7 days reverse repo rate dan nilai tukar yang lebih stabil. Harga komoditas pun diprediksi membaik pada tahun depan.

"Saya harapkan bahwa di tahun 2017 nanti kondisinya bisa dicapai, atau lebih baik dari itu. Kalau yang kita lihat sekarang ini, konsumsi swasta sebenarnya sudah mulai membaik. Tantangan utama kita adalah di investasi swasta. Dan kalau investasi swasta bisa cepat bangkit, ini akan banyak membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutur dia.

"Di 2017, kita juga mengikuti mulai adanya perbaikan harga komoditas. Kalau kita lihat year to date (ytd), ada cukup banyak komoditi yang pertumbuhan harganya sudah di atas 20% dibanding tahun lalu. Jadi kita harapkan ini suatu kondisi yang positif bagi ekonomi kita di 2017," pungkasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads