Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku industri perbankan untuk aktif mengajak pelajar hingga mahasiswa menyimpan uangnya di bank. Pelajar dinilai memiliki potensi yang besar untuk menyimpan uangnya di bank selain penduduk dewasa.
Dengan demikian, rasio tabungan terhadap GDP bisa meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga meminta kepada bank untuk menurunkan biaya administrasi tabungan setiap bulanan agar tidak memberatkan nasabah dengan jumlah tabungan yang sedikit. Biaya administrasi tabungan di bank selama ini dinilai masih terbilang tinggi sehingga banyak nasabah yang saldonya habis karena dipotong biaya administrasi.
Bahkan, khusus untuk simpanan pelajar (simpel), Jokowi menginstruksikan kepada bank untuk membebaskan biaya administrasi.
"Tidak ada fee dan biaya untuk tabungan simpel sudah direspons bank," tutur Jokowi.
(ang/ang)