Kemenkominfo Gandeng BRI Berikan 1 Juta Domain Gratis untuk UMKM

Kemenkominfo Gandeng BRI Berikan 1 Juta Domain Gratis untuk UMKM

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 02 Nov 2016 10:40 WIB
Kemenkominfo Gandeng BRI Berikan 1 Juta Domain Gratis untuk UMKM
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Pemerintah sedang berupaya mendorong UMKM untuk mengembangkan bisnis secara digital (e-commerce). Salah satu upayanya, bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam bentuk kerja sama mendukung Program 1 Juta Domain.

MoU Pengembangan UMKM Melalui Platform Digital Dalam Rangka Mendukung Program 1 Juta Domain tersebut, ditandatangani oleh Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Perjanjian tersebut ditandatangani di kantor Pusat Bank BRI Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Selasa (01/11)

"BRI lakukan upaya percepaatan, nasabah UMKM BRI kan banyak jadi diharapkan dapat tercapai," kata Rudiantara, di kantor pusat BRI, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan MoU ini bertujuan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar segera go online. Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan transaksi e-commerce di Indonesia.

"Kami harapkan pasar mereka (UMKM) tidak hanya secara domestik, tapi juga mancanegara mengingat pasarnya besar kami berkomitmen mendukung program satu juta domain dari Kemenkominfo, untuk itu kami mau mencapai visi kekuatan tahun 2020 yang telah dicanangkan Presiden Jokowi. Bahwa UMKM digital atau tulang punggung digital ekonomi Indonesia, BRI siap mendukung ekonomi digital," kata Asmawi.

Program 1 Juta Domain Indonesia Go Online merupakan pemberian nama domain Indonesia secara gratis selama satu tahun, dengan sasaran UMKM yang memiliki potensi penjualan online. Domain tersebut ada di dalam website nasabah BRI program 1 juta domain.

Setelah mendaftar untuk mendapatkan domain gratis, para pelaku usaha UMKM akan diberikan pelatihan pembuatan dan pengelolaan website. Saat ini nasabah UMKM bank BRI sebanyak 9,5 juta, saat ini telah ada 5.000 nasabah BRI yang terjaring untuk mendapatkan program domain gratis ini. Dari data tersebut nantinya akan diajukan langsung ke Kemenkominfo.

"Masyarakat satu satu daftar itu prodesnnya lama, BRI ada prosesnya itu yaudah masyarakat yang sudah terdaftar sebagai UMKM di BRI itu yang dipanggil-panggilin dapat domain gratis termasuk hostingnya. biar cepat gitu," imbuhnya.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso, mengatakan program tersebut berguna bagi nasabah UMKM Bank BRI, karena dengan memiliki website maka promosi lebih mudah dan lebih efisien sehingga bisa menyerap potensi pasar hingga internasional.

"Sangat menguntungkan karena penjual tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, memiliki jangkauan lebih luas dan manajemen usaha yang lebih efektif sehingga akan meningkatkan daya saing serta skill digital entrepeneur untuk menghadapi bukan hanya persaingan di pasar domestik, tetapi di masa mendatang juga akan menjangkau pasar internasional," kata Hari Siaga.

Sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan program ini, Bank BRI telah melakukan sosialisasi internal di 12 Kantor Wilayah Bank BRI yang meliputi 10 provinsi di Indonesia dan terus akan melakukan sosialisasi di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selain sosialisasi internal. BRI bersama Kemkominfo telah memberikan pelatihan pembuatan dan pengelolaan website kepada nasabah BRI di Yogyakarta, Bekasi, Cianjur, Cirebon, Bandung, Banjar, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

Di samping Program 1 Juta Domain Gratis, BRI telah berkontribusi untuk pengembangan digitalisasi UMKM, di antaranya dengan peluncuran aplikasi e-UMKM dan e-Pasar. e-UMKM berupa iklan baris (directory) pada Web BRI yang menampilkan informasi dan kategori produk UMKM yang menjadi nasabah BRI. Web tersebut berisi mitra UMKM binaan BRI.

Sedangkan e-Pasar BRI yang terdapat pada Teras BRI Digital adalah marketplace/pasar online yang memberikan fasilitas dan layanan berupa update informasi mengenai harga dan stok komoditas di pasar baik tingkat lokal, regional dan nasional yang diperuntukkan bagi pedagang pasar maupun pembeli yang menjadi nasabah BRI. Tak hanya itu, dengan e-Pasar BRI nasabah juga dapat melakukan transaksi jual beli secara online dan bahkan men-display produk UMKM-nya secara virtual menggunakan teknologi video mapping.

"Dengan percepatan digitalisasi UMKM, BRI yakin mampu mengembangkan dan memperbesar potensi UMKM Indonesia, dikarenakan pada saat ini apabila potensi UMKM hanya dijalankan dengan cara konvensional maka akan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk berkembang," pungkas Hari Siaga. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads