OJK: Hingga September, Kredit Perikanan Lewat Program Jaring Capai Rp 17,6 T

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran kredit sektor perikanan melalui program Jangkau, Sinergi, Guideline (Jaring) telah mencapai Rp 17,6 triliun hingga September 2016. Program ini merupakan kerja sama antara OJK dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Melalui program Jaring, OJK dan KKP mendorong peningkatan akses pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan.

"Data perbankan masuk ke sektor ini (kelautan dan perikanan) besar. Targetnya saja, pembiayaan ke OJK, realisasi jauh melebihi target. Hampir 175% dari target. Target Rp 9,9 triliun, tapi sampai September sudah Rp 17,6 triliun. Artinya minat perusahaan pembiayaan bank itu sudah besar," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, dalam Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia bidang Kelautan dan Perikanan, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Muliaman menambahkan, mereka yang bekerja di sektor perbankan memang belum semuanya memahami sektor kelautan dan perikanan. Oleh sebab itu, ini menjadi catatan bagi industri keuangan untuk menambah pengetahuan di sektor perikanan.

Di Indonesia, menurut Muliaman, banyak sektor yang memerlukan pengetahuan teknis terkait, sehingga penyaluran kredit dapat dilakukan dengan lebih luas. Dengan begitu, perbankan juga bisa yakin masuk ke sektor perikanan. (hns/hns)