Penurunan tersebut membuat jumlah cadangan devisa China turun menjadi US$ 3,12 triliun pada bulan lalu. Data tersebut disampaikan oleh bank sentral China, People's Bank of China (PBoC), seperti dilansir dari AFP, Selasa (8/11/2016).
Dalam 4 bulan berturut-turut, jumlah cadangan devisa China menurun. Arus keluar modal dari China menyebabkan dolar AS menguat dan yuan menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PBoC pada Oktober lalu melemahkan nilai tengah yuan, dan tampaknya yuan akan terus turun pada bulan ini. Pengamat pasar keuangan juga memprediksi, arus modal akan terus keluar dari China. (wdl/ang)











































