OJK Dorong Perbankan Buka Kantor Cabang di Indonesia Timur

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan membuka kantor cabang di Indonesia bagian timur. Pembukaan kantor cabang di Indonesia timur untuk mempermudah akses keuangan yang terbilang masih rendah.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, menyebutkan persyaratan membuka kantor cabang di Indonesia timur cenderung lebih mudah dan murah, dibandingkan membuka kantor cabang di Indonesia bagian barat dan tengah.

"Kami otoritas perbankan mendorong pembukaan kantor-kantor cabang di Indonesia timur, malah syarat membuka di Indonesia timur lebih murah dibandingkan membuka kantor cabang di Indonesia bagian yang lain," jelas Muliaman, dalam Dialog Perpajakan dengan kalangan perbankan, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa malam (8/11/2016).

Terlebih lagi sektor pariwisata di Indonesia timur terus berkembang. Kondisi ini tentu akan membuat pelaku industri keuangan khususnya perbankan semakin tertarik membuka kantor cabang di Indonesia timur.

"Kemarin saya ke NTT, Indonesia timur bagus juga ekonominya, apalagi dengan pariwisata yang mulai didorong. Mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik," tutur Muliaman.

"Biasanya bank mengikuti bisnis, jadi bisnis tumbuh baru bank ikut masuk. DItambah lagi ada insentif buka di timur," lanjut Muliaman.

Selain itu, OJK juga akan terus melanjutkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Dengan adanya Laku Pandai maka akses keuangan di Indonesia timur diharapkan semakin mudah.

"Kemudian Laku Pandai kita dorong di Indonesia timur karena jaringan bank relatif terbatas, saya kira nanti Indonesia timur tidak kalah jauh dengan Indonesia yang lain," tutup Muliaman. (wdl/wdl)