Senior Vice President Digital Banking & Financial Inclusion PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Rahmat Broto Triaji mengatakan, kemungkinan akan dibuka kesempatan agar bank swasta dapat memberikan layanan e-toll. Namun, saat ini memang masih difokuskan terhadap sosialisasi penerapan pembayaran elektronik oleh perbankan BUMN.
"Kemungkinan dibuka untuk bank swasta, jadi belum tahu setelah 2018. Pertimbangannya kita masih pengen edukasi masyarakat untuk Bank Himbara. Jadi kita membesarkan penetraesi e-Toll ke Bank Himbara bisa cukup besar," ujar Rahmat, di Restoran Bumbu Desa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kita umumkan berikutnya, secara keseluruhan harus bisa 4 bank BUMN ini dan bahkan ke depan akan tambah bank lain termasuk nanti ada BCA, Bank Mega dan lain-lain ini bentuk sinergi BUMN," kata Najib.
Sementara itu, Direktur Operasi PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Suarmin Tioniwar mengaku, nantinya swasta pasti akan dilibatkan. Hal itu untuk meningkatkan jumlah implementasi pembayaran elektronik dalam kota yang saat ini masih 30% dan secara nasional baru 22,9%.
"Untuk dalam kota akan dilakukan bertahap untuk kartu-kartu Himbara, program ini sudah berjalan dan pasti berjalan karena ini hal yang penting, target penggunaan kartu tol yang digunakan Bank Himbara atau swasta ini harus terlaksana dan pasti harus terlaksana," ungkap Suarmin.
"Secara nasional masih kurang target kita harusnya saat ini sudah 50% namun perlu ada upaya-upaya, ini salah satu upaya realistis dan mudah-mudahan bisa selesai," ujar Suarmin. (drk/drk)











































