Kepala Departemen Statistik BI Hendy Sulistyowati mengatakan jumlah tersebut juga meningkat 13,7% dibandingkan kuartal III-2015.
"Cadangan devisa Kuartal III sebesar US$ 115,7 miliar meningkat daripada kuartal II 2016 sebesar US$ 109,8 miliar. Ini juga meningkat jika dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 101,7 miliar," kata Hendy di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa cadangan devisa posisi bulan September US$ 115,7 miliar dan Oktober US$ 115 miliar. Itu mencapai 8,52 bulan impor plus pembayaran utang pemerintah. Jadi saya kira cadangan devisa kita jauh lebih besar dibanding dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 6,76 kali dari bulan impor ditambah pembayaran utang," kata Hendy.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (dna/dna)











































