Ada Rencana ke India? Dubes: Jangan Bawa Rupee dari Indonesia

Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk India, Rizali Wilmar Indrakesuma menghimbau masyarakat Indonesia agar tidak lagi membawa rupee bila ingin ke India. Banyak kasus yang terjadi, uang yang dibawa ternyata palsu.

"Dari dulu kan kami sudah bilang selalu, karena sudah sering terjadi ke warga negara yang terkena urusan uang palsu. Uang palsu rupee yang dibeli di jakarta. bukan beli dari pinggir jalan. Beli di money changer," ujarnya di World Trade Center, Mumbai, Sabtu (12/11/2016).

Rizali menyadari bahwa untuk mengetahui keaslian dari rupee memang cukup sulit. Bahkan tidak terdeteksi secara kasat mata. Sehingga banyak orang Indonesia dan dari negara lainnya tertipu.

"Pihak money changer di Jakarta belum punya kemampuan untuk melihat. Jadi harus hati-hati, walaupun datangnya dari sini juga kan," jelasnya.

Dalam beberapa kasus terakhir, Rizali menyampaikan pihak yang tertangkap membawa uang palsu harus diproses oleh aparat hukum setempat.

Foto: Maikel Jefriando Duta Besar Indonesia untuk India, Rizali Wilmar Indrakesuma

"Jadi jangan bawa rupee dari Jakarta. Karena sudah banyak kasus tertahan di Bandara, ada disandera di hotel. Untung tidak terlalu ketat, setelah declare langsung dibebaskan," ungkap Rizali.

India memfasilitasi masyarakat yang ingin menukarkan uang, termasuk dari rupiah. Baik di bandar udara (bandara) maupun tempat umum lainnya.

"Kasian kan karena nggak tahu, apalagi nggak pernah lihat uangnya. Saya saja masih susah membedakan. Jadi tukar di sini saja," tukasnya. (mkl/ang)