Soal 'Trump Effect', Ketua OJK: Mudah-mudahan Sementara

Soal 'Trump Effect', Ketua OJK: Mudah-mudahan Sementara

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 14 Nov 2016 22:45 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pasar keuangan dunia selama beberapa hari ini bergejolak. Salah satu contohnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah cukup dalam.

Gejolak yang terjadi di pasar keuangan dunia disebabkan karena Trump Effect atau dampak akibat kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS. Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menyebutkan reaksi pasar yang terjadi belakangan ini bukan sebuah kepanikan.

Muliaman berharap situasi ini tak berlangsung lama sehingga pasar bisa kembali normal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita percaya fundamental baik, tidak ada panik. Mudah-mudahan bersifat sementara," kata Muliaman di Kantor OJK, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).

OJK terus mengawasi pergerakan pasar dengan ketat. Muliaman berpesan kepada pelaku di industri keuangan bahwa fundamental ekonomi Indonesia saat ini baik.

"Saya pesankan kepada industri kita semua sepakat investor dalam posisi positif terhadap Indonesia. Jadi istilahnya, perkembangan terakhir itu tidak mengganggu fundamental kondisi keuangan tidak ada," kata Muliaman.

Muliaman menambahkan, kondisi pasar keuangan di Indonesia masih berada di jalur yang sesuai. Sehingga gejolak pasar keuangan Indonesia saat ini lebih disebabkan karena ketidakpastian ekonomi AS.

"So far semua teman-teman optimistis belum ada irregularity, masih sesuai ekspektasi. Ya karena kita yakini bersifat sementara, belum mengambil hal yang managable," tutur Muliaman. (hns/hns)

Hide Ads