Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Moneter BI, Juda Agung mengatakan, kekhawatiran perbankan tersebut merupakan bentuk trauma dari kondisi likuiditas akhir tahun lalu.
Untuk tahun ini, kata Juda, kondisi likuiditas akan lebih baik dari tahun lalu. Karena, saat ini dana perbankan yang di simpan si BI lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judi menjelaskan, kondisi fiskal di tahun 2016 ini lebih terjaga risikonya dibandingkan dengan tahun lalu. Itu lantaran kebijakan pemerintah terkait dengan adanya tax amnesty.
"Bank nggak perlu khawatir dengan kondisi likuiditas sisa tahun ini. Ada beberapa bank yang mau naikkan suku bunga sebaiknya ditahan. Kondisi sekarang lebih baik," tuturnya. (dna/dna)











































