Ketua OJK: Sosialisasi Tax Amnesty Secara Personal Lebih Efektif

Ketua OJK: Sosialisasi Tax Amnesty Secara Personal Lebih Efektif

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 17 Nov 2016 14:38 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Periode II tax amnesty masih berlangsung, tetapi angka dana tebusan dan dana repatriasi masih kecil. Pemerintah pun terus melakukan sosialisasi misalnya ke pelaku UKM dan beberapa pengusaha.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menyebutkan, sosialisasi tax amnesty lebih efektif dilakukan langsung oleh perbankan kepada nasabahnya. Selain itu, sosialisasi secara tertutup juga dinilai lebih efektif dibandingkan secara terbuka.

"Sosialisasi ini berdasarkan pengalaman periode I kita harus paling inovatif. Yang cukup efektif adalah melanjutkan apa yang dilakukan bank-bank kepada nasabahnya, kemudian dilakukan lah pertemuan-pertemuan terbatas karena biasanya nggak mau terbuka, maunya tertutup," ujar Muliaman, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, beberapa kasus seperti itu sering terjadi karena sosialisasi secara tertutup itu mampu menampung pertanyaan-pertanyaan personal. Hal itu karena tiap individu memiliki masalah yang berbeda sehingga akan lebih mengerti jika dilakukan konsultasi secara individu.

"Mereka yang melakukan secara tertutup bisa bertanya kasus saya seperti ini-ini. Oleh karena itu, layanan yang bersifat pribadi, sosialisasi yang terfokus itu menurut saya menjadi hal yang harus didorong lebih lanjut, agar pertanyaan-pertanyaan satu orang itu terjawab," ujar Muliaman.

Meski demikian, menurutnya sosialisasi secara terbuka harus tetap dilakukan. Hal itu karena beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan masyarakat dapat diulang-ulang dalam sosialisasi itu.

"Masih ada sosialisasi secara umum tetap diperlukan tapi mungkin bisa diwakili pertanyaan yang frequently ask question agar berulang-ulang dilakukan, kami tetap mendorong bahwa untuk terus melanjutkan sosialisasi kepada nasabah, biasanya kepada private banking itu, sosialisasi ini akan kita lanjutkan," pungkasnya. (drk/drk)

Hide Ads