Sinyal Kuat Kenaikan Suku Bunga AS

Washington DC - Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen, memberikan sinyal yang kuat kepada pelaku pasar keuangan dunia, soal rencana kenaikan suku bunga acuan. Kenaikan suku bunga acuan AS bakal terjadi di Desember, untuk mengejar target inflasi.

Pernyataan Yellen ini disampaikannya dalam pertemuan Komite Ekonomi AS kemarin. Langsung saja, pernyataan Yellen membuat dolar AS menguat terhadap yen dan euro.

"Dolar kembali naik setelah komentar Yellen yang meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di Desember, kata Analis, Joshua Mahony, dilansir dari AFP, Jumat (18/11/2016).

Yellen yang dipilih oleh Barack Obama, tetap menyatakan dirinya akan menjadi Gubernur The Fed hingga masa jabatannya habis di Januari 2018.

"Saya berpendapat progres ekonomi berjalan sangat bagus, untuk mencapai target yang kami inginkan," kata Yellen.

Dia menambahkan, kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan dengan segera.

Meski begitu, kebijakan stimulus yang akan dikeluarkan oleh Donald Trump selaku Presiden AS yang baru, akan menjadi faktor penentu pengambilan kebijakan bagi The Fed.

Para ekonom mendukung langkah Trump meningkatkan anggaran negara dan memangkas pajak untuk merangsang perekonomian. Namun ada risiko kenaikan inflasi dan defisit yang bisa mendorong utang lebih banyak lagi. (wdl/wdl)