Pidato Yellen Bikin Mata Uang Global Melemah

Pidato Yellen Bikin Mata Uang Global Melemah

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Jumat, 18 Nov 2016 09:31 WIB
Foto: CNN.com
Jakarta - Sentimen kenaikan suku bunga The Fed pada Desember mendatang dipertegas oleh Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), Jannet Yellen, pada pidatonya tadi malam. Yellen memberi sinyal kuat akan kenaikan suku bunga AS di Desember nanti.

Dolar AS menembus level baru di mana DXY yang mengukur dolar AS terhadap majors melambung mencapai 101.00. Pidato Yellen juga kembali membuat investor masuk ke sektor saham di mana DJIA ditutup +0,14% atau +35,68 poin.

Hal yang sama juga terjadi pada NASDAQ dan S&P 500. Data fundamental seperti Klaim Pengganguran yang berkurang menjadi 235.000 serta Inflasi Yoy yang meningkat ke 1,6% juga turut mendongkrak DXY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya Jumat (18/11/2016), menyebutkan, pidato Yellen berdampak pada pelemahan mata uang majors secara keseluruhan.

Dolar AS mendorong Euro di bawah 1.0650 ke 1.0613 pada perdagangan Asia pagi ini. Euro mencoba titik support 1.0600. Yen telah melemah 700 pips semenjak 2 minggu terakhir dari 103.00 menjadi 110.10.

Spot Gold anjlok ke 1.214,35. Masih terkait sentimen AS. Aussie kembali masuk dalam trend bearish. Titik 0.7390 menjadi level support terdekat pagi ini. Pasar Obligasi Global mengalami ditutup mixed di mana UK Treasury 10Y peningkatan yield sebesar 2,7 bps.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan berada di range Rp 13.350-13.425. (drk/drk)

Hide Ads