"Target 2019 memang ambisius 75%, tapi memang kalau mau enteng target 45%, itu pasti dapat. Tapi 75% memang tidak mudah," ungkap Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Hingga sekarang, baru 39% dari penduduk Indonesia yang bisa mendapatkan akses tersebut. Padahal, menurut Jokowi, dengan rentang waktu kemerdekaan yang cukup panjang, harusnya seluruh penduduk Indonesia sudah bisa menikmati layanan perbankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu Strategi Nasional Keuangan Inklusif diluncurkan. Strategi ini bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menyentuh, menggunakan serta memanfaatkan akses dari lembaga keuangan yang ada di dalam negeri.
Sasaran strategi tersebut sebenarnya masyarakat secara umum, akan tetapi setiap kelompok masyarakat diberikan layanan yang berbeda. Misalnya pelayanan lebih untuk kelompok berpendapatan rendah, pelaku usaha mikro kecil serta masyarakat yang merupakan lintas kelompok.
"Ini pekerjaan besar bagi pemerintah, meningkatkan keuangan inklusi penting untuk perjuangan lawan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Tanpa ini sulit," pungkasnya. (mkl/wdl)











































