Jokowi: 75% Orang RI Harus Dapat Akses Bank di 2019

Jokowi: 75% Orang RI Harus Dapat Akses Bank di 2019

Maikel Jefriando - detikFinance
Jumat, 18 Nov 2016 11:57 WIB
Jokowi: 75% Orang RI Harus Dapat Akses Bank di 2019
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan agar pada 2019 mendatang, 75% dari populasi penduduk Indonesia bisa mendapatkan akses jasa keuangan perbankan. Mulai dari tabungan hingga penyaluran kredit.

"Target 2019 memang ambisius 75%, tapi memang kalau mau enteng target 45%, itu pasti dapat. Tapi 75% memang tidak mudah," ungkap Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Hingga sekarang, baru 39% dari penduduk Indonesia yang bisa mendapatkan akses tersebut. Padahal, menurut Jokowi, dengan rentang waktu kemerdekaan yang cukup panjang, harusnya seluruh penduduk Indonesia sudah bisa menikmati layanan perbankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indeks inklusi keuangan kita masih di tingkat 36% berdasar data 2014, artinya masih belum banyak masyarakat yang belum nikmati layanan bank, masih banyak yang belum punya tabungan, masih banyak yang belum dapat akses pinjaman bank," jelasnya.

Untuk itu Strategi Nasional Keuangan Inklusif diluncurkan. Strategi ini bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menyentuh, menggunakan serta memanfaatkan akses dari lembaga keuangan yang ada di dalam negeri.

Sasaran strategi tersebut sebenarnya masyarakat secara umum, akan tetapi setiap kelompok masyarakat diberikan layanan yang berbeda. Misalnya pelayanan lebih untuk kelompok berpendapatan rendah, pelaku usaha mikro kecil serta masyarakat yang merupakan lintas kelompok.

"Ini pekerjaan besar bagi pemerintah, meningkatkan keuangan inklusi penting untuk perjuangan lawan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Tanpa ini sulit," pungkasnya. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads