Suku Bunga Turun, Asuransi Jiwa Kurangi Penempatan Dana di Deposito

Jakarta - Porsi investasi industri asuransi jiwa pada instrumen deposito mengalami penurunan. Kondisi ini tak lepas dengan terus menurunnya suku bunga deposito, seiring dengan keinginan pemerintah menurunkan bunga kredit hingga single digit.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim mengungkapkan, dari total penempatan dana asuransi jiwa sebesar Rp 386,18 triliun di kuartal III-2016, porsi penempatan di deposito tercatat sebesar 12,7%. Angka tersebut turun dari penempatan deposito di periode yang sama tahun lalu sebesar 19,4%.

"Deposito semakin berat ya. Karena bunga terus berkurang, deposito semakin lama semakin turun karena keinginan pemerintah menjadikan suku bunga single digit," kata Hendrisman dalam paparan kinerja di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Di kuartal III-2016, menurut dia, reksa dana masih memegang porsi penempatan dana asuransi jiwa sebesar 32,7%, disusul saham 27,8%, surat berharga negara 14,8%, kemudian deposito 12,7%, sukuk korporasi 8%, bangunan dan tanah 2,6%, penyertaan langsung 1,1%, dan lainnya 0,3%.

Di sisi lain, pihaknya juga terus mengupayakan peningkatan penempatan dana pada Surat Utang Negara (SUN) sebesar minimal 20% sesuai keinginan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Bisa tercapai bisa tidak sampai akhir tahun (penempatan di SUN 20%). Tapi yang pasti kalau sekarang di surat berharga negara masih kisaran 14%. Masih ada sisa 2 bulan lagi di tahun ini," jelas Hendrisman. (drk/drk)