Bangun Infrastruktur Rp 4.900 T, Jokowi: Swasta Diprioritaskan

Bangun Infrastruktur Rp 4.900 T, Jokowi: Swasta Diprioritaskan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 22 Nov 2016 21:26 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Pembangunan infrastruktur dalam 5 tahun ini butuh anggaran hingga Rp 4.900 triiliun. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya mampu membiayai sebesar Rp 1.500 triliun saja.

Sedangkan sisanya diharapkan bersumber dari investasi swasta. Oleh sebab itu, Jokowi mengutamakan tawaran proyek infrastruktur kepada pihak swasta terlebih dulu.

"Prioritas selalu diberikan kepada sektor swasta terlebih dulu, mau atau tidak mau," ujar Jokowi dalam pidato di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI), di JCC, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika swasta tak mau, karena misalnya imbal hasilnya kurang, maka proyek infrastruktur ditawarkan ke BUMN. Apabila BUMN juga tidak mau, maka APBN yang akan membiayai proyek tersebut.

Jokowi menambahkan, saat ini pembangunan infrastruktur naik hampir 76%. Ini bisa terlihat dari berbagai pembangunan infrastruktur di lapangan, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

"Dengan jalan inilah saya meyakini nantinya biaya transportasi dan biaya logistik akan jauh lebih murah. Akhirnya, barang juga jatuh lebih murah," kata Jokowi. (hns/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads