Jamkrindo Gandeng 7 Universitas untuk Peningkatan Data UMKM

Jamkrindo Gandeng 7 Universitas untuk Peningkatan Data UMKM

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 29 Nov 2016 10:49 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Guna menjaring lebih banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mendapatkan pemeringkatan, Perum Jamkrindo menggandeng tujuh Perguruan Tinggi, sebagai bentuk sinergi antara industri penjaminan dengan akademisi perguruan tinggi.

Hal ini merupakan bagian dari percepatan pemerataan pembiayaan bagi UMKM dan Koperasi yang usahanya produktif dan prospektif, yang selama ini masih kesulitan dalam mengakses sumber pembiayaan akibat keterbatasan aspek legal dan formal, serta kesulitan memenuhi ketentuan teknis perbankan.

Kerja sama ini ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) tentang pendataan dan pemuktahiran data UMKM, pada Selasa (28/11/2016) di Kantor Pusat Perum Jamkrindo, yang dilakukan oleh oleh Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar dan perwakilan dari tujuh universitas, di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Hasanudin, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Indonesia (UKM Center UI), serta Universitas Syiah Kuala (UKM Center).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data dan informasi yang tersedia saat ini sangat beragam, tersebar dan kurang terkoordinasi dengan baik. Hal ini memerlukan upaya yang fokus untuk menghimpun database UMKM dengan lingkup nasional, dan dikelola dengan baik," kata Diding dalam sambutannya.

Jamkrindo Gandeng 7 Universitas untuk Peningkatan Data UMKMFoto: Eduardo Simorangkir


"Dengan adanya kerja sama ini kita harapkan akan ada pemutakhiran (updating) data UMKM sehingga akan memiliki basis data UMKM dan mendukung pengelolaan basis data UMKM dalam rangka Pemeringkatan UMKM," tambahnya.

Lanjut Diding, kegiatan pembangunan database UMKM saat ini telah dilakukan di Perum Jamkrindo dengan memanfaatkan database terjamin, yakni ada sekitar 5 juta UMKM yang tercatat dari periode 2012-2015, yang meliputi Terjamin KUR maupun eksisting. Sementara yang sudah dilakukan penyusunan profil baru 200 UMKM di wilayah Jabodetabek yang masih diproses secara manual.

"Dengan adanya keterlibatan kalangan akademisi ini, maka Perum Jamkrindo sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Penjaminan atas Kredit bagi UMKMK akan memperoleh memperoleh data dasar UMKM sebagai panduan pendataan dan pelatihan teknis pendataan dan pemutakhiran data UMKM," pungkasnya.

Seperti diketahui, penjaminan kredit akan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM dalam memperoleh kredit dari bank maupun lembaga jasa keuangan non bank yang terkendala dengan agunan/jaminan.

Jamkrindo Gandeng 7 Universitas untuk Peningkatan Data UMKMFoto: Eduardo Simorangkir


Dengan semakin banyaknya UMKM yang dilakukan pemeringkatan, diharapkan semakin banyak UMKM yang bisa mengakses lembaga keuangan, baik perbankan maupun non perbankan serta kreditur lainnya sebagaimana diamanatkan oleh UU No 1/2016 tentang Penjaminan.

Dalam konteks ini, Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan memiliki peran sebagai pelengkap sistem perkreditan dan pengganti agunan bagi UMKMK, sehingga lembaga keuangan perbankan atau non perbankan menjadi lebih percaya diri dapat menyalurkan kredit/pembiayaan kepada UMKMK. (wdl/wdl)

Hide Ads