Jamkrindo: UMKM Diperingkat Agar Naik Kelas

Jamkrindo: UMKM Diperingkat Agar Naik Kelas

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 29 Nov 2016 12:07 WIB
Jamkrindo: UMKM Diperingkat Agar Naik Kelas
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, di mana 99,9% unit bisnis merupakan UMKM yang menyerap hampir 97% tenaga kerja di Indonesia.

Namun demikian, dukungan pembiayaan yang disalurkan kepada UMKM di Indonesia saat ini masih sangat kecil, yaitu hanya 7,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dukungan pembiayaan ini paling rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Untuk itu, guna mendorong akses UMKM lebih baik kepada perbankan, dilakukan pemeringkatan kepada UMKM. Pemeringkatan ini terdiri dari peningkatan kualitas UMKM dan pendampingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan keluarnya UU No.1/2016 tentang Penjaminan Kredit UMKM sebagai payung hukum pemberian kredit penjaminan, Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN penjaminan kredit mendapat tugas melakukan pemeringkatan, yang dimulai dari peningkatan database UMKM yang ada di Indonesia, melalui Divisi Pemeringkatan UMKM dan Konsultasi Manajemen Jamkrindo.

Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S Anwar mengatakan, jumlah UMKM yang ada di Indonesia saat ini berkisar 56 juta UMKM. Namun, hingga saat ini baru ada 5 juta yang telah masuk ke dalam database UMKM Jamkrindo, yang kemudian akan dilakukan pemeringkatan, sehingga nantinya bisa mendapatkan akses pembiayaan ke perbankan lebih baik lagi.

"UMKM diharapkan bisa berkontribusi, punya nilai tambah dan naik kelas sarananya, melalui pemeringkatan," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

"Yang di-launching, UMKM yang dapat pemeringkatan oleh Jamkrindo baru 10. Kita kan harus menata database dulu. Dari 56 juta UMKM, kita baru beres melakukan database sekitar 5 juta," tambahnya.

Diharapkan hingga akhir tahun ini, akan ada tambahan 200 UMKM yang bisa mendapatkan pemeringkatan dari Jamkrindo, sehingga nantinya UMKM bisa sangat layak dan berkualitas ekspor, dan memudahkan bank untuk langsung membiayai.

"UMKM yang akan dapat pemeringkatan akan segera dikeluarkan 200 (UMKM) dalam waktu dekat, tidak lewat dari Desember tahun ini. Dengan ini, UMKM akan naik kelas, pembiayaannya dia akan lebih besar, mungkin bisa jadi ekspor," tuturnya.

Jamkrindo sendiri tengah fokus melakukan peningkatan database UMKM guna mendukung pengelolaan database UMKM dalam rangka pemeringkatan UMKM dan pelaksanaan konsultasi manajemen kepada UMKM, dengan melakukan kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi, karena Perguruan Tinggi dianggap yang paling dekat dengan bisnis UMKM.

"Nanti juga akan ada lagi Perguruan Tinggi Swasta. Dari kajian akademis akan ada rekomendasi-rekomendasi untuk updating, bahkan pendampingan. Karena UMKM harus didampingi. Karena problemnya mereka tidak hanya di kolateral dan pembiayaan, tapi juga di manajemen keuangannya, kemasan (packaging) dan lain-lain," pungkasnya. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads