Direktur Keuangan Berkelanjutan OJK, Edi Setijawan mengatakan, walaupun memang ada beberapa sektor perbankan yang menganggap sistem ini merupakan pekerjaan tambahan, namun sudah banyak perbankan yang tertarik dengan sistem tersebut.
"Kita belum terapkan aturan dan regulasi tersebut, tapi dari acara sustainable finance award yang dibuat cukup banyak yang mendaftar sampai 67, artinya sudah ada willingness menerapkan sistem ini," kata Edi di Westin Hotel, Bali, Kamis (1/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketertarikan itu sendiri, kata Edi, dilihat dari SFA yang baru direncanakan sekitar satu bulan lalu, namun setelah diluncurkan, peminat (peserta) cukup banyak yang ikut. Dia mengatakan, peserta SFA menganggap sistem sustainable finance membawa dampak positif pada bisnis kreditnya.
"Sekarang sudah ada delapan perbankan yang menerapkan sistem ini dengan inisiatif sendiri. Artinya dampak sustainable finance ini baik. Awareness ini yang harus kita sampaikan ke masyarakat dan pelaku jasa keuangan yang belum menerapkan, supaya sistem ini tidak menjadi beban," tutupnya. (drk/drk)











































