"Biasanya kebutuhan uang layak edar pada akhir tahun meningkat signifikan, sehingga kantor perwakilan BI Papua menyediakan uang tunai total Rp 5,35 triliun pada Desember 2016 ini," kata Pimpinan BI Perwakilan Papua, Joko Supratikto, di Kantor BI Perwakilan Papua, Jumat (2/11/2016).
Supratikto menjelaskan, saat ini uang tunai tersedia di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua sebesar Rp 1,45 triliun. Khusus untuk menghadapi kebutuhan uang layak edar pada akhir tahun terutama hari raya natal dan tahun baru pihaknya mendatangkan uang tunai total Rp 3,9 triliun pada Desember 2016 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Rp 5,35 triliun yang disediakan sebesar Rp 400 miliar berada di 4 kas titipan yaitu di Biak, Timika, Sorong, dan Merauke. Kas titipan juga disediakan di Wamena untuk melayani kabupaten-kabupaten di Pegunungan Papua," ujarnya.
Selain pelayanan kas keliling dan kas titipan di luar kota, bank sentral juga melayani masyarakat di Kota Jayapura dengan melakukan kas keliling rutin setidaknya dua kali dalam seminggu di empat titik di wilayah Kota Jayapura pada hari Senin dan Kamis.
Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, BI telah melakukan 61 kali kas keliling yang mencakup 26 Kabupaten/Kota di Papua.
"Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun lalu yang hanya 25 kali kas keliling," katanya.
Jangkauan Kas Keliling tahun ini juga meningkat signifikan dari tahun lalu hanya menjangkau 15 Kabupaten/Kota, tahun ini di 26 kabupaten/kota di Papua.
Dalam melakukan kas keliling, BI menggunakan berbagai moda transportasi baik darat, laut, maupun udara, termasuk apabila diperlukan menggunakan pesawat sewa agar dapat sampai ke daerah tujuan.
"Pada pelayanan kas keliling, masyarakat dapat menukarkan langsung uang lusuh mereka ke Bank Indonesia untuk ditukar menjadi Uang Layak Edar," tambahnya. (ang/ang)











































