Bank Mandiri Genjot Jumlah Agen Branchless Banking

Bank Mandiri Genjot Jumlah Agen Branchless Banking

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 05 Des 2016 16:56 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Demi menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan layanan bank di berbagai wilayah Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama dengan PT Dian Kencana Puri Prima (DKPP) untuk perluasan Branchless Banking, atau wilayah yang belum terjangkau Bank Mandiri.

DKPP yang merupakan distributor telekomunikasi salah satu perusahaan telekomunikasi nasional dapat menjadi pemberi referral loket-loket atau toko penjual pulsa di bawah kelolaannya.

Melalui kerja sama ini, Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Kartini Sally berharap supaya masyarakat khususnya segmen yang belum terjangkau Bank Mandiri, dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka cukup datang ke toko-toko pulsa milik DKPP untuk melakukan transaksi dasar keuangan seperti penyetoran atau penarikan tunai dari rekening melalui rekening mandiri e-cash," ungkap dia di Kantor Pusat DKPP, Jakarta Timur, Senin (5/12/2016).

"Jadi kan orang di wilayah-wilayah banyak, mereka mau pergi ke bank jauh. Bank Mandiri kalau di suruh bukan cabang sebanyak-banyak kan susah. Maka itu kita memanfaat agen branchless dari Bank Mandiri. Jadi mereka bisa ikut bertransaksi di Bank Mandiri melalui agen ini," lanjut dia.

Dirinya melanjutkan, saat ini Bank Mandiri telah memiliki 33.000 agen di seluruh Indonesia, dengan menggaet DKPP, maka jumlahnya bakal bertambah hingga 7.000 agen di seluruh wilayah Indonesia.

"Agen-agen DKPP ini kan ada 12.000, tapi yang benar-benar aktif ada sekitar 7.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia," kata dia.

Menurut Kartini, kerja sama ini menjadi implementasi komitmen perusahaan dalam mendukung agenda program keuangan inklusif dan gerakan nasional non tunai (GNNT) seperti yang digerakan pemerintah.

"Sinergi dengan DKPP ini nantinya juga akan membantu Bank Mandiri dalam mendukung pemerintah menyalurkan bantuan sosial non tunai," tutur Kartini.

Sekadar info, layanan branchless banking sendiri merupakan layanan pemberian jasa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga (agen) serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif.

Dijelaskan Kartini, kerjasama keagenan yang dilakukan saat ini adalah dengan agen individu seperti toko kelontong, warung dan reseller pulsa serta juga dengan perusahaan/institusi yang memiliki jaringan luas dan tersebar. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads