Perjanjian kredit tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan Bukit Asam Achmad Sudarto dan Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto yang disaksikan jajaran direksi kedua perseroan.
Penandatanganan dilakukan di Gedung BRI 1 lantai 19, Ruang Simpedes, Jl. Jenderal Sudirman Kav 44 β 46 Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Yulida Medistiara |
Sudarto mengatakan, kredit ini akan digunakan untuk pengembangan proyek 35.000 MW. Serta pembangunan infrastruktur di PTBA.
"Kita banyak proyek pengembangan khususnya program pemerintah 35.000 MW. Mudah-mudahan dengan fasilitas ini bisa membantu kegiatan infrastruktur di tempat kami, ini soal logistik, bayangkan ada 3,5 miliar ton ada banyak batu baranya cadangan bisa sampai puluhan tahun ke depan," kata Sudarto, di BRI, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2016).
Sebelumnya, akhir November lalu, PTBA juga menandatangani fasilitas pendanaan sebesar Rp 4,3 triliun dari Bank Mandiri sehingga secara keseluruhan, saat ini Perseroan sudah memiliki fasilitas pendanaan sebesar Rp 6,8 triliun.
Dengan bertambahnya fasilitas pendanaan ini membuat semakin terciptanya kepastian realisasi kegiatan operasional, proyek-proyek pengembangan dan pertumbuhan Perseroan.
Pinjaman dari BRI dan Bank Mandiri ini ditujukan untuk mengantisipasi besarnya kebutuhan dana bagi Perseroan pada tahun 2017. Misalnya terkait dengan pengembangan di sektor operasional penambangan.
Serta pengembangan untuk proyek-proyek di sektor energi seperti persiapan pembangunan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.
Proyek pembangunan PLTU Mulut Tambang Banko Tengah 2 x 620 MW atau Sumsel 8 senilai US$ 1,59 miliar direncanakan pembangunan konstruksinya bisa dimulai tahun depan.
PTBA yang menguasai 45% sahamnya berkewajiban menyetorkan modalnya sebesar US$ 180 juta dari 25% ekuiti sebesar US$ 400 juta, dan sisanya dari mitra konsorsiumnya China Huadian Hong Kong. Sedangkan 75% dari nilai proyek atau US$ 1,20 miliar berasal dari pinjaman The Export-Import Bank of China (Cexim). (drk/drk)












































Foto: Yulida Medistiara