Chief Distribution Officer Cigna Indonesia, Herlin Sutanto, mengatakan lewat asuransi bernama 'Cigna Senyum Sehat' ini, pelanggan mendapatkan layanan perawatan gigi di lebh dari 700 rumah sakit dan klinik di Indonesia.
Ini termasuk untuk pencegahan dan perawatan seperti pembersihan karang gigi, perawatan dasar seperti penambalan gigi, pencabutan gigi serta aesthetic atau major care misalnya pembuatan jembatan maupun perawatan gigi akibat kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan menunjukkan, terjadi peningkatan masalah gigi dan mulut di Indonesia menjadi 25.9% di 2013 dan akan terus meningkat
Masalah gigi yang paling sering dialami banyak masyarakat di Indonesia adalah gigi sensitif, gigi berlubang, penyakit gusi, serta plak gigi.
Penelitian dari America Dental Hygienist Association menunjukkan hubungan antara penyakit gusi dan kondisi seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Berdasarkan data WHO, ketiga penyakit kritis ini akan menjadi penyebab kematian tertinggi di negara-negara berkembang di seluruh dunia pada 2020.
"Perawatan gigi untuk pencegahan dapat mengurangi terjadinya masalah gigi yang bila ditunda akan semakin parah dan lebih mahal biayanya. Setiap tahun, biaya perawatan gigi naik sebesar 7-10%," tutur Herlin. (wdl/wdl)