Bunga The Fed Bakal Naik 3 Kali Lagi Tahun Depan

Jakarta - Federal Reserve akhirnya menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0,75%, di mana telah diprediksi market sebelumnya. Hawkish statement Janet Yellen pasca rapat Bank Sentral yang menyebutkan akan ada kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali di tahun depan membuat dolar AS melambung tinggi terhadap major currency, di mana DXY 102.03. DJIA, S&P 500 serta Nasdaq anjlok 0,8%.

Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya seperti dikutip detikFinance, Kamis (15/12/2016).

Regional

Kenaikan suku bunga The Fed sangat terasa bagi mata uang majors terutama Yen. USD/JPY dibuka 117.70 di mana secara grafik harian 118.20 menjadi level resisten terdekat.

Gold makin tersungkur menuju 1135.89 sebagai tahanan bawah hal ini membuat Aussie dibuka turun 100 pips dari perdagangan Eropa kemarin. Dari data fundamental Austalia mengalami Penambahan ketenagakerjaan sebesar 39.100 sedangkan Unemployement rate berada di angka 5,7%

Rupiah di buka di angka Rp 13.380 untuk pasar spot atau meningkat 85 pips dari penutupan. Rupiah kembali mencoba titik resisten Rp 13.440 untuk grafik harian.

Harga obligasi pemerintah dalam mata uang US$ turun tajam terlihat dari peningkatan 11,8 bps. Di mana benchmark Indon 26 berada di kisaran 102.30-102.90. (drk/drk)