Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (15/12/2016), dolar AS dibuka naik ke level Rp 13.292 dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.285. Mata uang Paman Sam tersebut meroket hingga mencapai posisi tertingginya pagi ini di Rp 13.365.
Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan memperkirakan, naiknya suku bunga AS tersebut akan mengerek dolar AS dan melemahkan rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rupiah paling lemah bisa di Rp 13.500, itu kalau level atas atau resisten Rp 13.440 bisa ditembus. Secara resisten sebulan terakhir memang pernah ditembus di Rp 13.440, itu pas 7 Desember," kata dia.
Namun, James menyebutkan, masih ada kemungkinan dolar AS berbalik arah dan menguatkan rupiah. Dolar AS bisa melemah ke level terendahnya di Rp 13.325.
"Balik arah bisa saja, rupiah menguat ke Rp 13.325," kata James. (drk/ang)