Pidato Yellen Pasca Penetapan Suku Bunga The Fed

Pidato Yellen Pasca Penetapan Suku Bunga The Fed

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Jumat, 16 Des 2016 10:29 WIB
Foto: CNN.com
Jakarta - Laju Dollar index semakin tidak terbendung di mana pada perdagangan AS kemarin menyentuh 103.15. Wall Street mengalami penguatan terbatas di level 0,3%.

Hal yang menarik dari pidato Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen pasca penetapan suku bunga acuan US adalah, Trump Effect membuat bank sentral dalam kondisi ketidakpastian kebijakan moneter dan ketidakpastian bagaimana kebijakan tersebut dapat mempengaruhi ekonomi AS.

Inflasi MoM US dirilis sama dengan bulan lalu di angka 0,2% sedangkan klaim pengangguran terlihat stabil di angka 254.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya seperti dikutip detikFinance, Jumat (16/12/2016).

Regional

Sesuai prediksi, Yen ditutup mendekati level resisten di angka 118.19 pada perdagangan AS tadi malam. Tren bullish AS masih terjadi pada mata uang major secara keseluruhan di mana Euro menyentuh level terendah semenjak 2003.

Untuk Eropa, hari ini market menunggu data inflasi akhir tahun Uni Eropa. CPI yoy diperkirakan berada di 0,6% atau sama dengan periode sebelumnya. Sterling menuju target support 1.2337 terhadap US$, sementara itu Bank Of England masih menetapkan 0,25% sebagai suku bunga acuan.

Sementara di dalam negeri, rupiah Spot dibuka di angka Rp 13.428 di mana hari ini range pergerakan rupiah diperkirakan akan bermain di level Rp 13.400-Rp 13.460.

Rupiah NDF 1 month forward pada perdagangan AS menembus Rp 13.547. Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan 7D reverse repo di 4,75% atau sama dengan bulan lalu. Bank Indonesia memprediksi tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat menjadi 5,4% dari 5% di 2016. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads