Gubernur BI Minta Dukungan Jokowi Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, meminta dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar program redenominasi bisa segera diimplementasikan. Dalam redenominasi ini, BI merencanakan menyederhanakan 3 nol nilai rupiah, jadi Rp 1.000 menjadi Rp 1.

"Kami juga ingin mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, mohon mendukung proses penyelesaian RUU redenominasi uang. Dengan adanya uang redenominasi maka akan dilakukan peneyederhaan jumlah digit pada pecahan rupiah sehingga lebih efisien," kata Agus dalam acara peresmian, pengeluaran dan peluncuran uang rupiah tahun emisi 2016 di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (19/12/2016)..

Agus menegaskan, bahwa redenominasi bukanlah sanering atau pemotongan nilai mata uang, jadi tidak akan mengurangi daya beli masyarakat. Nantinya diperlukan waktu sekitar 8 tahun untuk melakukan sosialisasi hingga implementasi rencana redenominasi ini.

"Ini bukan sanering. Ada masa transisi 8 tahun, saat redenominasi berlaku. Kami akan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dengan RUU redenominasi," pungkasnya.

Meski begitu, proses redenominasi ini perlu persetujuan oleh DPR, karena pelaksanaannya harus dipayungi hukum lewat Undang-Undang (UU).



(wdl/wdl)