Seratusan Orang Antre Tukar Rupiah Baru di Blok M Square

Jakarta - Ada yang tak biasa di pintu masuk utama Blok M Square, Jakarta Selatan. Di pelataran pusat perbelanjaan yang tak jauh dari Terminal Bus Blok M ini sudah dipenuhi sekitar seratusan warga, sebagian besar pengunjung mal.

Mereka duduk rapi di kursi merah yang telah disediakan di area pelataran. Sementara yang tak kebagian kursi, terpaksa harus berdiri.

Tampak di depannya, 2 mobil mini van dengan kelir biru dongker. Kedua mobil tersebut merupakan loket berjalan yang dipakai untuk penukaran uang rupiah baru yang dirilis Bank Indonesia (BI).

Pada hari ini, BI menerbitkan 11 uang rupiah desain baru. Uang desain baru ini terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.

Menurut Asisten Direktur Direktorat Pengedaran Uang BI, Sugeng, menjelaskan sesuai jadwal loket penukaran uang seharusnya sudah dibuka pada pukul 11.00 WIB. Namun molor lantaran masih harus menunggu kedatangan Gubernur BI, Agus Martowardjojo.

Dari pantauan detikFinance sendiri, sampai pukul 11.30 loket penukaran belum juga dibuka.

"Kita lagi menunggu Pak Gubernur (BI). Harusnya jam 11.00 WIB," ujar Sugeng kepada detikFinance di Blok M Square, Senin (19/12/2016).

Menurut Sugeng, sesuai pengumuman dari BI, belum diinformasikan lebih lanjut apakah penukaran uang nominal baru ini akan dilanjutkan besok atau diperluas di tempat lain.

"Belum tahu nanti, saat ini baru satu di Blok M Square dulu," jelas Sugeng.

Sementara itu, Agus, salah seorang pengunjung mal yang ingin menukarkan uangnya, sudah mengantre sejak pukul 10.30 WIB.

"Nggak tahu ini sudah menunggu belum dibuka-buka juga. Saya rencana mau tukar Rp 2,8 juta," kata Agus.

Saksikan video 20detik di sini:


(hns/hns)