Bisa Untuk Bayar Tol Hingga LRT, Ini Cara Mendapatkan Kartu Railpay

Bisa Untuk Bayar Tol Hingga LRT, Ini Cara Mendapatkan Kartu Railpay

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 19 Des 2016 13:49 WIB
Bisa Untuk Bayar Tol Hingga LRT, Ini Cara Mendapatkan Kartu Railpay
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) melakukan inovasi dengan menerbitkan produk terbarunya berupa kartu pembayaran dan membership bernama Railpay.

Meski berfungsi sebagai alat pembayaran yang multifungsi, kartu Railpay hanya berfungsi sebagai alat transaksi, sehingga penumpang yang akan melakukan boarding di stasiun keberangkatan harus tetap membawa kartu identitas yang sesuai guna validasi data penumpang seperti yang telah ditetapkan KAI sebelumnya.

Untuk mendapatkan kartu Railpay, pelanggan harus register terlebih dahulu agar menjadi member di aplikasi mobile KAI Access dan sudah melakukan sejumlah transaksi pembelian (paid) tiket kereta api pada aplikasi tersebut dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, pelanggan yang memenuhi kriteria di atas akan dikirimkan pemberitahuan melalui email oleh pihak PT KAI agar calon pelanggan tersebut dapat melengkapi data yang dibutuhkan. Setelah data dianggap lengkap, maka kartu Railpay akan segera dikirim ke kediaman masing-masing.

Kartu ini akan berfungsi pada layanan multi transaksi. Railpay dapat digunakan sebagai Tiket Transportasi Antar Moda (Titam), yaitu pembelian tiket KA jarak jauh yang dilanjutkan dengan pembelian tiket pesawat, pembelian tiket kapal laut, maupun pembelian tiket Bus Damri.

Di kawasan perkotaan, Railpay bisa juga dipakai untuk bertransaksi di KRL Jabodetabek, KA Bandara, bus (Transjakarta, Transjogja, Batik Solo Trans), LRT, pembayaran jalan tol, hingga berbelanja di supermarket ritel seperti Indomaret, Alfamart, hingga Sarinah Department Store.

"Yang pasti, fasilitas kartu ini tidak hanya untuk kereta api atau KRL, sehingga pengguna kartu merasa ini fleksibel. Sehingga ini bisa digunakan juga untuk masuk tol, toll road juga bisa. Sehingga nanti 118 BUMN yang memang punya kepentingan bisa dikumpulkan di satu kartu saja," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro saat ditemui usai acara peluncuran kartu Railpay di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Kartu ini sendiri tidak dijual, melainkan diberikan kepada para pelanggan yang memang berniat, melalui registrasi menjadi member di aplikasi mobile KAI Access dan sudah melakukan sejumlah transaksi pembelian (paid) tiket kereta api pada aplikasi tersebut dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Untuk periode pertama, direncanakan sampai akhir tahun ini akan disiapkan hingga 200 kartu untuk masing-masing bank.

"Jadi kartu ini registered. Sehingga kartu ini ada data namanya. Kalau beli tiket, nama yang nanti keluar yang ada di kartu ini. Kita berharap semuanya nanti sampai kereta cepat, LRT, MRT bisa pakai kartu ini," tandasnya.

Pelanggan akan dapat melakukan pengisian ulang (top up) saldo di ATM bank penerbit bertanda logo isi ulang dengan menggunakan kartu debit bank penerbit atau kartu debit berlogo ATM bersama.

Top up juga dapat dilakukan di kantor cabang bank penerbit atau merchant retail yang telah bekerja sama, baik dengan menggunakan kartu debit bank penerbit ataupun secara tunai. Top up perdana minimal sebesar Rp 100.000 dengan saldo maksimal Railpay sebesar Rp 1 juta.

Para pelanggan tidak perlu khawatir akan masa tenggang kartu Railpay karena kartu ini tidak memilki expired date alias aktif sepanjang masa sebagai alat bayar. Railpay menyimpan nilai uang di dalam chip dan dikelola oleh bank penerbit, namun bukan sebagai simpanan atau tabungan yang memerlukan nomor rekening. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads