Christine Susetyo Johannes, putri dari Johannes, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bank Indonesia (BI). Ia pun mengucapkan syukur.
"Kami berterimakasih kepada negara dan pemerintah dan BI juga Presiden Jokowi, memilih bapak di antara kedua belas pahlawan nasional yang terpilih untuk digambarkan dalam mata uang NKRI yang baru," ujarnya di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (19/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan Johannes sebagai pahlawan dimulai sebelum Indonesia merdeka, ketika ada pertarungan fisik di berbagai tempat. Beliau mendampingi Presiden Soekarno merebut kemerdekaan dan terlibat memulai pemerintahan.
Johannes juga terlibat dalam bidang pendidikan dengan mendirikan Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogyakarta.
"Beliau meninggal di tahun 1992, ini 24 tahun kemudian jasa beliau masih diabadikan oleh negara, kami harap generasi penerus juga bisa meneruskan perjuangan beliau," terangnya.
![]() |
Harapan Christine, agar masyarakat lebih mencintai rupiah. Cara sederhana adalah dengan menjaga rupiah agar tidak rusak dan digunakan semestinya.
"Itu pembelajaran yang sangat baik untuk masyarakat, karena ada hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan menggenggam rupiah seperti itu adalah hal yang biasa. Tetapi hal ini perlu disebarluaskan. Juga dijaga supaya bersih, tidak menyebabkan bakteri seperti itu. Supaya rupiah berdaulat di negeri kita dan tidak ada yang bisa menggantikan rupiah di Indonesia," pungkasnya.
Anda bisa menyaksikan video dari 20detik di sini:
(mkl/ang)