Bank Sentral Jepang Tetapkan Suku Bunga Acuan Siang Ini

Jakarta - Siang ini, bank sentral Jepang akan menetapkan suku bunga acuan, di mana market memprediksi, negative interest rates (-0,1%) masih berlaku untuk Jepang di akhir tahun 2016.

Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya seperti dikutip detikFinance, Selasa (20/12/2016).

USD/JPY masih bertahan di level 117.14 di mana 117.66 masih menjadi titik resisten menurut chart 4 jam. German business confidence atau survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kondisi perekonomian menyentuh level tertinggi semenjak 2014, namun nampaknya Euro terlihat masih akan melemah terhadap US$, terkait pidato Yellen. Level 1.0372 menjadi strong support berdasarkan grafik harian.

Global

Pada pidatonya di Biltimore, Gubernur The Fed Janet Yellen menyebutkan bahwa pasar ketenagakerjaan AS saat ini merupakan yang paling sehat semenjak krisis 2008.

Hal ini terlihat dari tingkat pengganguran AS yang turun menjadi 4,6%. Bursa saham ditutup rata-rata penguatan 0,20%. Pasca pidatonya tersebut dolar AS menguat terhadap major menuju 103.18, level yang belum pernah terlihat semenjak 2002.

Penguatan dolar AS terhadap major sedikit banyak akan mempengaruhi Rupiah di mana US$/IDR 1 month forward menguat ke Rp 13.468 pada pembukaan pagi ini.

Pasar spot ditutup di Rp 13.386 di mana Rp 13.415 menjadi titik resisten pergerakan rupiah sedangkan Rp 13.365 menjadi level support. Bank Indonesia kembali menghidupkan rencana redenominasi Rupiah dengan catatan kestabilan ekonomi Indonesia. (drk/drk)