Selamatkan Bumiputera, Erick Thohir Suntik Dana Rp 2 Triliun

Selamatkan Bumiputera, Erick Thohir Suntik Dana Rp 2 Triliun

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 28 Des 2016 19:14 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Pengusaha nasional Erick Thohir menyuntikkan dana Rp 2 triliun kepada PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB) yang merupakan cucu usaha dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) 1912.

Hal itu untuk memastikan kondisi Bumiputera terus berlanjut karena beberapa waktu ini mengalami keuangan yang terpuruk. Melalui PT AJB ini, Erick Thohir berupaya untuk menyelamatkan Bumiputera dari kesulitan keuangan.

"Kalau investor Konsorsium Pak Erick Thohir sudah MoU minggu lalu. Investor yang sekarang masuk langsung ke PT AJB, sebesar Rp 2 triliun, itu langsung disetor ke PT AJB," kata Koordinator Pengelola Statuter AJB Bumiputera, Didi Achdijat, di Wisma Bumiputera, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modal tersebut diperkirakan akan masuk Maret 2017, sementara AJB sendiri sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akan mulai beroperasi pada Januari mendatang.

Dengan suntikan dana tersebut diharapkan dapat membantu induk usaha AJB Bumiputera untuk memenuhi kewajibannya membayar klaim yang jatuh tempo pada tahun 2017.

"Dengan cara ini, akan tersedia cukup uang tunai di AJB Bumiputera untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah jatuh tempo di tahun 2017 mendatang, serta tahun-tahun berikutnya karena perputaran dana hasil investasi," kata Didi.

Nantinya, PT AJB akan menggantikan AJBB untuk menjual polis untuk membantu induk usaha membayar klaim asuransi. Selain itu, akan ada kerja sama profit sharing sebesar 40% dalam jangka waktu minimal 12 tahun dari AJB kepada AJBB.

"AJB juga akan bertindak sebagai administrator klaim dan premi dari AJB Bumiputera dengan model kerja sama profit sharing sebesar 40% dalam jangka waktu minimal 12 tahun," imbuhnya.

Ia menegaskan, dengan skema suntikan dana tersebut, AJBB menunda rencana rights issue (penjualan saham terbatas) yang akan dilakukan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) sebesar Rp 10,32 triliun. Belum diketahui kapan rencana penerbitan rights issue tersebut.

"Rights issue kita tinggalkan dulu, jadi rights issue nanti setah kita kita lihat penguatan AJB ini," imbuhnya.

Sementara itu, PT AJB akan memiliki modal disetor dari Erick Thohir sebesar Rp 2 triliun, sedangkan AJBB memiliki aset sebesar Rp 11,7 triliun yang terdiri dari aset properti Rp 2,3 triliun, aset finansial Rp 5,1 triliun, aset finansial dari pelepasan aset berupa uang cash Rp 1 triliun, dan Pnote Rp 3,3 triliun.

Ia menyebut, pada tahun ini, AJBB mengalami defisit sebesar Rp 1,5 triliun. Sedangkan beban klaim yang harus dibayar AJBB hingga 5 tahun ke depan Rp 10 triliun. Hal tersebut karena jumlah klaim AJBB selalu lebih besar daripada total penerimaan premi sekitar Rp 5,1 triliun per November 2016. (drk/drk)

Hide Ads